Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perubahan dan Cara Adaptasi Dunia Blogging 2024 yang Semakin Sepi

Dunia blog selalu mengalami perubahan setiap tahunnya. Perubahan di dunia blog ini cenderung sangat cepat, bahkan hingga saat ini. Aturan dan kebijakan, serta pesatnya perkembangan teknologi seperti (AI) dan banyaknya media sosial baru yang bermunculan menjadi salah satu penyebabnya. 

Dunia blogging 2024 sangat sepi. Wallpaper blogging
Keadaan Blogger 2024 | novariout.blogspot.com
Dulu platform seperti Blogspot, WordPress, dan Tumblr merupakan platform yang sangat banyak digunakan, namun sekarang platform tersebut semakin ditinggalkan. 

Walaupun ketiganya menyediakan pembaruan-pembaruan untuk lebih memikat dan menarik perhatian pengguna, nyatanya kegiatan menulis di tiga platform tersebut tidak seramai dulu pada masa kejayaannya.

Perbedaan Blogger Zaman Dulu vs Sekarang

Saya pertama kali terjun ke dunia blogger kira kira akhir tahun 2016. Saya benar-benar memulai dari nol menggunakan laptop ASUS 3jutaan yang sekarang sudah usang. Niatnya pada saat itu hanya untuk menyimpan materi atau tugas saja.

Pada zaman dulu komunitas blogger dimedia sosial terutama Facebook sangat banyak dan aktif. Bahkan postingan setiap hari dalam komunitas blog bisa mencapai ratusan.

Melakukan blog walking pada zaman terdahulu cenderung lebih cepat dan mudah. Pada zaman dahulu banyak orang yang berpandangan bahwa blog adalah pekerjaan yang cocok untuk menghasilkan uang. Jadi pada zaman itu, lebih banyak copas hanya untuk mengisi sebuah konten blog.

Pada zaman dulu Google memiliki media sosialnya sendiri, yang dinamakan Google+ (Google Plus) atau biasa disebut G+, setelah kemudian diblokir pada Bulan Maret 2019.

Saya menggunakan Google plus untuk menyebarluaskan blog saya yang pertama. Alasan saya menyebarkan lewat Google plus karena pada zaman tersebut Google plus merupakan media sosial yang populer hampir sama seperti Twitter dan Facebook.

Instagram pada 2017 belum terlalu populer di Indonesia, meskipun ada yang menggunakan Instagram tapi pengguna zaman dulu kebanyakan menempatkan Instagram dalam urutan kedua penggunaan media sosial. Tik tok dan thread juga belum ada pada masa itu.

Tentang Monetisasi

Tahun 2017 monetisasi kebanyakan blogger mengandalkan Google Adesense, sedangkan blog yang menjual seperti barang, e-book, dan jasa masih tergolong sangat sedikit.

Sedangkan untuk blogger sekarang ini tidak terlalu mengandalkan Google Adsense. Mereka sudah banyak yang menjual barang menawarkan jasa bahkan sekarang ini sudah ada endorsment, sponsorship, sampai donasi.

Interaksi Sesama Blogger

Selain Facebook dan Google Plus, Email juga merupakan sesuatu yang sangat penting. Sekitar tahun 2017 Yahoo Mail (Ymail) lebih populer dibandingkan Gmail. Bisa dibilang tahun 2017 menurut saya adalah sebuah tahun transisi.

Interakasi para blogger pada 2017 menurut saya lebih banyak membahas terkait teknis. Pakar SEO pada tahun 2017 masih sedikit, tidak seperti zaman sekarang.

Grup Facebook Blogger Indonesia
SS Grup Facebook (Blogger Indonesia) | Nova Rio Redondo
Gambar diatas adalah salah satu contoh grup blogger yang begitu ramai pada masanya. Searang tetap saja ramai tapi tidak seramai dulu. Isi kiriman member juga sudah berbeda.

Isi Konten Blog

Blog pribadi pada 2017 menurut saya lebih asal-asalan. Untuk masa sekarang sepertinya yang tersisa dari pengguna blog adalah orang yang benar-benar memiliki hobi menulis saja.

Pada tahun 2017 seseorang dapat memposting lebih dari satu artikel setiap harinya dengan ala kadarnya. Menurut saya pada masa itu para blogger terlalu terobsesi dengan Adsense.

Sekarang ini menurut saya blogger yang dikelola secara pribadi lebih terlihat unik. Mereka yang saat ini masih mengelola blognya kebanyakan adalah orang-orang yang memang benar-benar memiliki hobi menulis.

Cara Para Blogger Beradaptasi di Tahun 2024

Para blogger sekarang ini memang lebih fokus menyalurkan idenya, maka dari itu konten copy-paste untuk saat ini sangat jarang sekali ditemukan.

Mungkin diantara mereka ada yang memanfaatkan AI untuk menulis artikelnya kemudian disunting. Ada juga yang memanfaatkan AI untuk parafrase dan menentukan judul.

Para blogger sekarang ini menulis cenderung hanya untuk mengisi blog dan berbagi informasi. Mereka tidak mempedulikan apakah nanti akan banyak dibaca orang atau tidak.

Intinya adalah mereka fokus dalam diri sendiri. Walaupun sekarang jumlah blogger sudah sangat berkurang tetapi hal itulah yang membuat ikatan antar sesama blogger menjadi lebih kuat.

Tidak harus upload tulisan atau konten gambar setiap hari. Yang jelas mereka akan senang jika bertegur sapa di kolom komentar saat mereka membuka postingan blognya.

Blogger sekarang ini juga lebih memanfaatkan seluruh media sosialnya dengan baik. Kemungkinan, kemampuan bermedia sosialnya blogger sekarang lebih baik dari para blogger yang aktif terdahulu.

Termasuk juga pemahaman algoritma, SEO, dan kata kunci. Blogger sekarang menurut saya tahu lebih banyak. sebagian dari mereka hanya menulis tanpa memikirkan terlalu pusing dengan hal itu, maaka jadi survivelah dia.

Cara survive paling ampuh ditahun 2024 sebenarnya cuma satu, yaitu tetap konsisten menulis. Dari awal sampai tahun-tahun berikutnya saya rasa kunci utamanya cuma itu.

masalah seperi low blog value content  atau Adsense, untuk sekarang ini banyak yang tidak peduli. Itu bisa jadi hal baik sekaligus hal buruk.

Bahkan hingga saat ini masih banyak subdomain blogspot yang bersliweran. Bahkan pengguna sub domain Blogspot atau Wordpress adalah mereka yang sudah lama menulis dan terus konsisten.

Hal tersebut patut diapresiasi. Walaupun interaksi blog semakin sepi tapi ikatan bertambah kuat.

Simpulan

Menulis adalah jejak abadi di dunia digital. Tidak apa-apa blog sepi yang terpenting pikiran tetap bersuara. Menulis di blog adalah investasi jangka panjang dalam kreativitas.

Adaptasi adalah kunci, menulis adalah senjata, dan ketekunan adalah rahasia sukses. Di tahun 2024, blog mungkin makin sepi, tapi inspirasi dan kreativitas tetap hidup dalam setiap kata.

Akhir kata. Tetaplah menulis, meski sepi; suara Anda selalu berarti bagi mereka yang mencari. Jangan lupa teruslah menulis dan berbagi. See you amigos.

29 komentar untuk "Perubahan dan Cara Adaptasi Dunia Blogging 2024 yang Semakin Sepi"

  1. I started blogging in 2008 and have sure seen a lot of changes over the years.

    BalasHapus
    Balasan
    1. You started much later than me and your blog is very consistent

      Hapus
  2. Me gusto tu articulo, mi blog pienso que es de poco valor, si comentas , te dejan comentario pero yo trabajo y no puedo dejar muchos y a veces me gustaria llegar mas a la gente.
    Abrazos y te dejo un 💋

    BalasHapus
    Balasan
    1. Utilicé la traducción para responder a esto. Seguir escribiendo

      Hapus
  3. I have been blogging since 2015 and I think that the worst change was cutting off Google from the blog followers. Overall, the changes greatly limited access to the blog.

    BalasHapus
  4. I miss the email sub. from google...blogging has been challenging. Thank you so much for visiting my blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, that's right, it seems like everyone is the same

      Hapus
  5. A pesar de los cambios y desafíos aun me gusta blogger. Te mando un beso.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Utilicé la traducción al español. Eres genial, de hecho.

      Hapus
  6. Iya sih..saya pernah belajar ngeblog tu th 2018 akhir,sempat bertahan hanya setahun aja...dulu karna masih pemain baru banyak belajar dari para suhu,aktif BW dan rajin posting di FB, dan sempet ngerasain juga google+ trus akhirnya karna sesuatu ngeblog saya berhenti dan baru mulai lagi dua tahun yg lalu sampai sekarang..masih baru dan masih belajar merangkak,mau ada yg baca alhamdullilah..ga da juga ga apa..yg penting saya nulis apa ajalah yg nyangkut di kepala.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang lebih sama, dulu sempat ngeblog vakum lagi, ngeblog lagi vakum lagi, ya begitulah wkwkwk

      Hapus
  7. Nice to meet you also. I wonder what is going to happen over time with blogging. It seems to have lost a lot of popularity, but then it is time consuming. I enjoy the writing process. And it's always nice when people enjoy your posts too.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Now all that's left are people who really like writing. the rest is because of assignments, money, or just joining in

      Hapus
  8. Pernah ngalamin berbagai platform blog yang lagi happening termasuk dinamika perbloggeran walaupun bukan termasuk blogger aktit. Awalnya nulis blog itu seperti trend medsos, buat hepi-hepi dan kunjungan serta interaksi sangat kekeluargaan. Hingga tiba era monetisasi dan blog jadi seperti maaf papan billboard. Ketika monetisasi di blog sudah tidak semenarik di medsos bersamaan dengan era menulis/memfoto diganti video. Intinya sekarang fungsi dan niat yang masih blogging seperti kembali saat platform blog booming : karena suka nulis dan sebagai catatan pribadi. Menurut saya lho ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang udah mengolah banyak blog dan konsisten, itu keren. Iya menjadi catatan pribadi sangat setuju,

      Hapus
  9. Boa noite
    Eu estou na blogosfera desde 2010, e a diferença é bastante substancial na verdade. Mas na minha área, que é a poesia, pouco ou nada mudou. Noutras áreas terá mudando efetivamente.
    Todavia, é muito mais fácil criar um blogue. Há novas e mais desenvolvidas tecnologias que ajudam bastante.
    Excelente partilha.
    Grato pela visita e gentil comentário.
    Votos de ótima semana.

    Abraço!

    Mário Margaride

    http://poesiaaquiesta.blogspot.com
    https://soltaastuaspalavras.blogspot.com

    BalasHapus
  10. Memang banyak perubahan yang dialami dunia blogging berbanding dahulu. Moga terus semangat menulis!

    BalasHapus
  11. I've been blogging for many years and love it have a rest from it every now and then.
    Never bothered with ads on my blog, met a few people in person which was wonderful.
    It would do the young ones good to blog, they might learn to spell, and it would surely help with their grammar.
    Thanks for leaving a comment on my blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. I even learned English, Spanish and other things from blogs, even though I didn't really master it. thanks for the comment

      Hapus
  12. Perubahan berlaku saban waktu namun blog tetap dihati saya.. Ada masanya saya hilang tapi jejak di blog tetap akan ada..

    BalasHapus
  13. tajun ni tahun ke 13 saya berblog. memang ada banyakkkkk perubahan. tapi yanh saya rindukan adalah, blogger blogger yang sama sama 'naik' dengan saya dulu. sekarang mereka dah tak aktif lagi dengan blog. mereka lebih suka FB, IG, TT or X...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, semua orang mencari kesenangan yang lebih cepat dan mudah di dapat. Itu mungkin terasa menyedihkan, tapi kita harus tetap bergerak

      Hapus
  14. sesiapa yang masih bertahan jadi blogger itu kira terbaik

    BalasHapus
  15. Sy ngeblog 2009, sampai sekarang prlihara beberapa blog dan berusaha konsisten. Gak urusan dengan adsense.

    Prinsip saya dulu adalah membuat nama cocoper6 jadi trademark diri ssya, ketika ketika di Google nama itu langsung menuju ke saya.

    Sekarang saya berprinsip, saya bukan pahlawan yang mana orang akan mencatat sejarahnya. Saya hanya orang biasa, siapa lagi yang mau mencatat tentang diri kita kalau bukan kita sendirk, maka saya bertahan sampai saat ini sebagai blogger. 'Yes, I'm blogger!"

    BalasHapus
  16. Saya dulu juga udah lama mulai ngeblog, tapi memang cuman asal nulis buat menyimpan cerita, nggak pernah peduli sama monetisasi, karena belum tau caranya, hahaha.
    Sekarang rasanya lengkap, bisa nulis sesuka hati, bisa nulis serius juga :D

    BalasHapus