Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ada Apa Didalam Gaya Hidup Minimalis?

Sudah sering terdengar tentang gaya hidup yang minimalis, otak kita saat mendengar gaya hidup minimalis pasti langsung muncul sebuah gambaran tentang hidup yang sederhana.

Gaya hidup minimalis, minimalis adalah gaya hidup
Ilustrasi: Minimalis | pinterest.com (Joel Diniz)

Gaya hidup minimalis juga sering diartikan sebagai penghematan dalam hidup dan tidak boros dalam menggunakan atau membeli sesuatu. Gaya hidup minimalis ini dapat dianggap sebagai seni dan filosofi dalam menjalani hidup.

Alih-alih merasa membutuhkan lebih, gaya hidup minimalis memaksa seseorang untuk menikmati hal-hal yang sudah  dimiliki. Gaya hidup minimalis lebih memilih untuk mempunyai banyak pengalaman daripada memiliki banyak benda.

Pengertian Gaya Hidup Minimalis

Dikutip dari laman Prudential Indonesia bahwa gaya hidup minimalis terinspirasi dari filosifi zen Buddhis. Filosofi ini menentang konsumerisme melalui pengajaran, yaitu mengurangi kepemilikan dan menganut prinsip kesederhanaan.

Sedangkan menurut medicinenet.com esensi sebenarnya dari gaya hidup minimalis adalah menentukan apa yang paling memberi kita nilai dalam hidup dan membuang segala sesuatu yang berlebihan. Artinya lebih sedikit lebih baik.

Fokus dari gaya hidup minimalis adalah kesederhanaan dan tidak menghambur-hamburkan, atau bisa juga diartikan; Gaya hidup minimalis adalah suatu pendekatan hidup yang menekankan kesederhanaan, esensialitas, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. 

Yang Didapatkan dari Gaya Hidup Minimalis

Gaya hidup minimalis jika dilakukan secara teratur dan baik bisa mendatangkan manfaat positif bagi diri sendiri, lingkungan, termasuk juga orang disekitar. Berikut merupakan bebrerapa manfaat yang sudah saya rangkum;

Menenangkan Mental dan Pikiran

Sudah banyak orang yang percaya bahwa gaya hidup minimalis dapat membantu menenangkan mental dan pikiran. Gaya hidup minimalis mendorong untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. Dengan mengurangi jumlah barang dan kegiatan yang tidak perlu, seseorang dapat memusatkan perhatian pada hal-hal yang memberikan nilai sejati dan kebahagiaan.

Selain itu dengan gaya hidup minimalis bukan hanya menenangkan mental dan pikiran tapi juga meningkatkan kesehatannya.

Menghemat Pengeluaran Finansial

Dengan mengurangi barang-barang yang tidak dibutuhkan, maka keadaan finansialpun lebih aman dan terkendali. Mengurangi tekanan finansial dapat sangatlah penting di zaman yang penuh dengan ketidakpastian ini.

Dengan begitu kita dapat menyimpan uang dengan jumlah yang lebih banyak. Dimapun kita hidup, hidup adalah tentang sebuah penghematan untuk mempersiapkan dihari yang akan datang.

Meningkatkan Kulitas Hidup

Gaya hidup minimalis fokus pada kualitas daripada kuantitas, seseorang dapat meningkatkan kualits hidup dengan minimalis. Dengan memiliki sesuatu yang sesuai dengan kebutuhuan maka seseorang tidak perlu terlalu stress, terlebih lagi hidup minimalis juga dapat menghemat energi.

Turut Menjaga Lingkungan

Lebih sedikit barang di rumah berarti akan sedikit sampah dikemudian hari, semakin sedikit barang dirumah berarti akan ada sedikit yang harus dirawat atau dibersihkan. Dengan itu kita akan mengurangi sampah. Semakin sedikit barang di rumah, maka akan ada banyak ruang bebas yang dapat dimanfaatkan lebih efisien.

Kesalahan Gaya Hidup Minimalis

Gaya hidup minimalis ini terkadang salah ditafsirkan oleh masyarakat, hidup minimalis itu bukan hidup yang hampa alias tidak punya apa-apa. Gaya hidup minimalis di negara maju sudah banyak dipraktikkan. Dimana mereka membuang barang yang memang sudah tidak terpakai dan tidak dibutuhkan.

Gaya hidup minimalis
Gaya Hidup Minimalis | superlive.id
Dilansir dari The Minimalist Vegan. Minimalis berarti tidak membuang segalanya yang kita punya, minimalis adalah tentang memiliki hal yang penting dalam hidup. Kulitas dalam gaya hidup minimalis lebih penting dari pada kuantitas.

Karena dengan membuang semuanya juga akan menimbulkan sampah dengan jumlah yang lebih besar pula. Bukan berarti juga orang yang menerapkan gaya hidup minimalis tidak pernah beli barang baru untuk digunakan.

Gaya hidup minimalis itu tidak sementara, jika ingin mengadopsi gaya hidup minimalis maka jangan melakukannya setengah-setengah atau hanya beberapa hari saja karena gaya hidup ini pada dasarnya harus berkelanjutan.

Minimalis juga tidak memiliki gaya, berfokus pada kesederhanaan bukan berarti setiap orang harus bersifat seperti itu. Selama yang dimilikinya memiliki tujuan yang jelas, sepertinya menjadi estetik minimalis juga tidak masalah. Gaya hidup minimalis tidak memiliki gaya adalah sesuatu yang salah.

Gaya hidup minimalis bukan tentang sebuah kekurangan. Melainkan sebuah kelebihan yang harus dukrangi, termasuk mengurangi sebuah ego agar tidak membuang sebuah barang yang sudah tidak pernah terpakai, lebih baik barang seperti itu diberikan, dijual, atau bisa saja dibuang.
Minimalisme didefinisikan sebagai desain atau gaya yang menggunakan elemen paling sederhana dan paling sedikit untuk menciptakan efek maksimal. -- Break the Twitch.

Secara realistis sepertinya seseorang harus menjadi minimalis. Karena tidak ada sebuah patokan seberapa benar orang melakukan gaya hidup minimalis, tapi setidaknya seseorang terkadang sudah melakukannya secara tidak sadar. Terkadang juga seseorang memikirkan sesuatu yang berkaitan dengan minimalis.

Cara sederhana memulai hidup minimalis sebenarnya sangat mudah. Dari laman breakthetwitch.com. Untuk memulai hidup minimalis cukuplah mudah, caranya adalah dengan mencari satu barang yang tidak berguna atau tidak dibutuhkan, kemudian berikan pada seseorang atau buang.

Sebenarnya bukan hanya masalah barang tetapi juga kegiatan, termasuk mengurangi pemakaian smartphone, menghemat listrik, air, dan konsumsi makanan. Berbicara terlalu banyak juga tidak perlu.

Selama orang tersebut jujur dan yakin bahwa apa yang dimiliki itu penting dan memberikan sebuah kepuasan, perspektif terhadap pola pikir ini akan berhasil untuk diterapkan.

Posting Komentar untuk "Ada Apa Didalam Gaya Hidup Minimalis?"