Membaca Sambil Mendengarkan Musik itu Palsu

Kali ini saya akan menuliskan sesuatu yang saya buat-buat sendiri. Mungkin sebagian akan menentang apa yang akan saya tuliskan dan sebagiannya lagi setuju, mungkin juga ada yang tidak peduli.

Tulisan ini saya buat-buat untuk memasukkanya ke dalam label kategori musik. Anggap saja ini untuk mengisi kekosongan dari label kategori musik di blog ini.

Ilustrasi: Membaca sambil Mendengarkan Musik | source: diffusionart.co

Dari pada masukkan ke label opini lebih baik saya masukkan dalam label musik. Tulisan ini hanya berisi tanya jawab yang pertanyaan dan jawabannya saya jawab sendiri. Alasannya adalah biar cepet dan simple.

Mengapa Membaca Sambil Mendengarkan Musik itu Palsu?

Adegan membaca sambil mendengarkan musik merupakan adegan yang sangat berbahaya. Itu dikarenakan manusia harus berkonsentrasi pada dua kegiatan yang berbeda.

Satu indra fokus kepenglihatan satunya lagi fokus kependengaran. Dengan menggunakan dua indra tersebut sepertinya otak kita akan bingung memproses yang mana dulu jika semuanya dilakukan bersamaan.

Mungkin saja beberapa orang ada yang bisa membaca sambil mendengarkan musik dengan volume tertentu sambil membaca buku atau apalah.

Tapi menurut saya orang tersebut tidak benar-benar fokus melakukan kedua aktivitas tersebut. Jadi orang tersebut sebetulnya hanya fokus kepada satu aktivitas saja, entah itu membacanya atau mendengarkan musiknya.

Kebanyakan orang sepertinya seperti itu. Karena untuk membuat otak berkonsentrasi pada satu kegiatan saja sudah memerlukan energi yang besar, apalagi musik dalam keadaan keras genre rock dan sedangkan kita sedang membaca puisi yang lembut dan indah, udah deh kelar tuh.

Apakah Ada Orang yang Mampu Konsentrasi Mendengar Musik sambil Membaca?

Mungkin memang ada, tapi presentasinya sangat sedikit sekali. Itupun tergantung musik apa yang didengar dan dia sedang membaca apa. Tentunya masih ada faktor lainnya.

Tidak menutup kemungkinan seseorang mampu berkonsentrasi pada dua kegiatan tersebut, dan faktor yang paling besar adalah karena aktivitas tersebut sudah menjadi kebiasaan. Terkadang ada seseorang yang sedikit menyanyi kemudian fokus membaca lagi.

Itupun hanya beberapa saat saja, jadi tidak full konsentrasi melakukan keduanya. Mungkin sebagian lagi hanya mendengarkan saja musiknya dengan volume yang kecil dan irama yang disesuaikan dengan bacaan.

Apakah Membaca sambil Mendengarkan Musik dapat Membantu atau Mengganggu?

Saya sendiri bisa, jika musik yang didengarkan bagus, lembut, sesuai, dan tidak terlalu keras, apalagi seperti musik di pasar malam, yang mendengarkannya saja saya sudah tidak kuat, padahal juga tidak melakukan apa-apa.

Namun ada juga yang merasa terganggu saat mendengarkan musik sambil membaca meskipun musik yang diputar cukup lembut dan bagus. Itu tandannya orang tersebut sedang berusaha konsentrasi, hati dan pikirannya membutuhkan ketenangan agar bisa fokus.

Untuk pertanyaan ini mungkin saya akan membuat tulisan tersendiri lagi dan tempatnya bukan disini.

Ilustration: Mendengarkan Musik sambil Membaca | source: freepik.com

Fokus dengan Satu Kegiatan agar Lebih Maksimal

Saran saya terkait mendengarkan musik sambil membaca adalah. Lebih baik fokus dalam satu kegiatan baru kemudian melakukan keiatan lainnya agar tingkat konsentrasinya selalu tinggi dan tidak terganggu.

Tapi jika tidak terganggu dan malah membantu tentu saja tidak masalah. Yang penting nyaman dan tidak mengganggu orang dan lingkungan sekitar.

Akhiran

Tulisan ini tidak mengambil dari sumber manapun dan dituliskan secara langsung dari atas sampai bawah secara spontan, yang ada dipikiran saya, maka saya tulis.

Jangan salah juga bahwa musik juga dapat menginspirasi karya tulis begitu pula sebaliknya. Untuk rekomendasi musik dari saya adalah "Dear God" atau anak warnet menyebutnya "Dirgad". Semoga sukses selalu, dan jangan lupa makan dan bernafas.

Sesuatu yang paling enak yang dapat dilakukan sambil mendengarkan musik adalah saat menjelang tidur.

See yu amigos, Espero que te conviertas en una persona útil. Sampai jumpa.