Daripada Diet Makan Cobalah Diet Belanja

Tidak ada yang salah dengan kata diet. Entah itu diet makanan, diet minum, diet berbicara, diet berbelanja semuanya tidak masalah jika dilakukakan, jika tidak dilakukanpun juga tidak akan apa-apa.

Ilustration Image | ebay.com

Menurut laman situs halodoc, diet pada dasarnya adalah pola makan, yang cara dan jenis makanannya diatur. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol.

Patut diingat juga, diet tidak selalu berarti mengurangi asupan makanan; dalam beberapa kasus, diet juga dapat mencakup peningkatan konsumsi nutrisi tertentu atau mengubah jenis makanan yang dikonsumsi. 

Tapi disini yang dimaksud dalam judul diet artinya adalah mengurangi. Diet makan berarti mengurangi makan dan diet belanja berarti mengurangi berbelanja. Jadi judul tersebut memiliki arti "Daripada mengurangi makanan cobalah untuk mengurangi belanja".

Diet biasanya dilakukan bukan hanya sekali dua kali bukan, dan juga bukan sesuatu yang dilakukan sementara. Butuh niat dan ketekunan ekstra dalam menjalani diet.

Mengapa Harus Mencoba Mengurangi Belanja?

Diet berbelanja dapat diartikan sebagai upaya untuk mengendalikan pengeluaran dan konsumsi melalui pendekatan yang lebih bijak dalam berbelanja. Ide ini terkait dengan kesadaran terhadap pengeluaran dan memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan, dengan tujuan menciptakan keuangan yang lebih seimbang.

Berikut merupakan alasan yang sudah dirangkum mengapa kita harus mencoba mengurangi belanja:

Meminimalkan Pemborosan

Meminimalkan pemborosan membantu seseorang untuk lebih efisien dalam menggunakan uangnya. Ini melibatkan penilaian kritis terhadap kebutuhan dan keinginan untuk memastikan bahwa setiap uang dihabiskan dengan bijaksana.

Untuk Menyeimbangkan Keuangan

Mengurangi belanja dapat membantu menciptakan keseimbangan antara penghasilan dan pengeluaran. Dengan mengelola uang dengan bijak, seseorang dapat menghindari keuangan yang terlalu kritis dan meningkatkan stabilitas keuangan.

Untuk Memaksimalkan Tabungan

Menabung bisa dibilang sangat sulit, apalagi jika penghasilan lebih kecil daripada pengeluaran. Apa lagi jika tidak punya penghasilan. Tapi tenang saja kebiasaan menabung bisa diawali dari nominal yang kecil terlebih dahulu.

Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, seseorang dapat menyisihkan lebih banyak dana untuk tabungan. Menyimpan uang dapat memberikan perlindungan finansial di masa depan, seperti untuk kebutuhan mendesak atau tujuan jangka panjang seperti pendidikan atau pensiun.

Mempraktikkan Gaya Hidup Minimalis

Pendekatan mengurangi belanja sering terkait dengan gaya hidup minimalis atau hemat, yang menekankan pada pemusatan perhatian pada hal-hal yang benar-benar berarti dan memberikan kepuasan. Minimalis juga bukan berarti pelit.

Mendukung Lingkungan

Mengurangi belanja dapat jug mendukung lingkungan, saat kita membeli sesuatu pasti nantinya barang tersebut akan rusak dan kemudian dibuang ke tempat sampah. Apa lagi jika membeli barang terlalu banyak hanya untuk keinginan saja.

Gunakanlah kembali kantong belanja, wadah, atau barang-barang lainnya, jangan yang sekali pakai buang. Daur ulang atau gunakan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan untuk mengurangi limbah.

Diet belanja merujuk pada pola belanja yang sengaja diatur untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mengurangi pengeluaran, mendukung keberlanjutan, atau meningkatkan kesehatan finansial.

Bagaimana Berbelanja yang Baik?

Berbelanja yang baik adalah suatu proses yang melibatkan kebijaksanaan, pertimbangan, dan kesadaran akan kebutuhan serta nilai-nilai konsumen.

Juanda et al (2013;39) dalam kajiannya menyatakan bahwa belanja berkualitas adalah belanja yang dialokasikan berdasarkan prioritas pembangunan daerah dan dilakukan secara efisien dan efektif, tepat waktu dan alokasi, transparan dan akuntabel. Tapi Itu kaitannya dengan belanja daerah, kita tinggal hapus saja kata pembangunan daerahnya agar bisa kita cerna.

Jadi belanja yang berkualitas adalah belanja yang dialokasikan berdasarkan prioritas dan dilakukan secara efisien dan efektif, tepat waktu dan alokasi, transparan dan akuntabel.

Jika belanja kita banyak, lebih baik merencanakan dengan membuat daftar belanja sebelum berangkat ke toko atau berbelanja online. Daftar ini berfungsi sebagai panduan untuk menghindari pembelian impulsif dan memastikan bahwa barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan.

Konsumen yang bijak memilih produk yang diproduksi dengan proses yang berkelanjutan, mendukung perusahaan yang mempraktikkan kebijakan etis, dan meminimalkan dampak lingkungan.

Jika diet belanja diarahkan pada pemilihan produk yang ramah lingkungan, hal ini dapat memberikan kontribusi positif pada keberlanjutan lingkungan. Ingat, sampah saat ini merupakan masalah lingkungan yang serius.

Membeli produk lokal, mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan, dan menghindari pembelian barang sekali pakai adalah langkah-langkah yang dapat membentuk gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Membuat makanan sendiri lebih baik dari pada belanja makana diluar. Membuat makanan sendiri memang lebih baik, tapi jika tahu cara mengolahnya dengan benar.

Jadi jangan terlalu boros saat berbelanja meskipun Anda sultan sekaligus, belanja yang biasa-biasa saja, kebutuhan adalah priotritas.