Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

30 Hari Menjelang Pemilu 2024

Pesta demokrasi sebentar lagi. Tanggal 14 Februari 2024 diseluruh Indonesia akan diadakan pemilihan umum secara serentak.

30 Hari Menjelang Pemilu 2024
Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 | source: detik.com (edited canva)
30 hari menjelang pemilu 2024, sejauh ini Indonesia masih terlihat baik-baik saja begitu juga dengan saya. Sepertinya mayoritas masyarakat Indonesia juga sama.

Pada 14 Februari nanti seluruh rakyat Indonesia yang berusia 17 tahun dan sudah memiliki KTP memiliki hak suaranya untuk memilih Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Kota, dan DPRD Provinsi.

Seperti biasa, yang menarik perhatian pada pemilu tahun ini adalah tentang pemilihan presiden. Terdapat tiga calon presiden beserta wakilnya pada tahun ini.

Seperti biasa juga, sebelum pemilihan presiden dan wakil presiden, KPU mengadakan sebuah acara debat  bagi presiden beserta wakilnya untuk saling adu gagasan.

Selalu terdapat hal-hal menarik dalam acara debat tersebut, bahkan para pendukung paslon ramai juga yang mengadakan nobar debat tersebut di berbagai daerah.

Pemilihan tanggal 14 Februari sebagai hari dimulainya pemilu sepertinya sangat pas dan cocok karena bertepatan dengan hari kasih sayang.

Menentukan pilihan presiden adalah suatu tanggung jawab warga negara yang memerlukan pemikiran serius. Keputusan ini memiliki dampak yang luas terhadap arah dan kebijakan negara. 

30 hari sebelum pemilu, merupakan periode yang sangat krusial. Pada masa ini, warga negara memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian lebih mendalam dan mempertimbangkan pilihan mereka dengan matang.

Pada 30 hari sebelum pemilu kampanye dierbagai daerah semakin gencar dan masif, bahkan didaerah saya selalu ada saja kampanye hampir dari setiap minggunya.

Dengan adanya pemilu ini banyak masyarakat yang tiba-tiba seolah menjadi pakar politik dan pemerintahan.
Mungkin jika masyarakat tahu faktanya dan menjelsakan kepada orang lain tentang ini dan itu, tentunya tidak menjadi masalah dan itu baik, selama tidak menjelek-jelekkan.

Tapi terkadang terdapat orang yang merasa dirinya tahu banyak hal padahal hal tersebut bukan fakta tapi mengecap yang dikatakan adalah benar. Sepertinya itu akan menjadi masalah.

Pilihan Saya Pada Pemilu 2024

Pemilu 2024 hampir sama dengan pemilu 2019. Saat pemilu 2019 usiaku masih 18 tahun dan pada saat itu saya tidak terlalu memikirkan tentang hal tersebut. Saya hanya ikut pendapat orang tua saya dari presiden hingga DPRD, intinya paket lengkap.

Namun khusus presiden untuk tahun ini saya sudah memiliki pandangan tersendiri, untuk DPRD Kota sepertinya pilihan saya tidak akan berubah, tapi untuk yang lain saya masih belum tahu, walaupun bapak saya juga sudah menawarkan paket lengkapnya,

Untuk calon presiden saya tidak akan memilih calon yang memiliki mulut manis. 

Jika tahun-tahun sebelumnya saya tidak memilih dengan serius, maka tahun ini saya akan memilih secara serius dan mempertimbangkan banyak hal.

Dari tahun 2009 saat era Presiden SBY sampai 2019 era Presiden Joko Widodo tebakan saya tidak pernah meleset siapa yang nantinya akan menjadi presiden sepertinya tahun ini juga akan begitu.

Harapan saya pada pemilu ini adalah Indonesia damai dan sejahtera, semoga saja pemilu ini hanya sampai putaran pertama saja.

Mungkin sebagian orang masih ada yang berpikiran siapapun presidennya akan sama saja, tapi setelah dipikir-pikir sepertinya tidak juga, apalagi tahun-tahun krusial seperti sekarang, dimana hoax semakin mudah disebarkan dan semakin mendekati peperangan dan akhir zaman.

Akan berbahaya jika memilih pemimpin yang salah di era sekarang. Semoga saja dengan adanya pemilu ini Indonesia tetap damai dan bersatu.

Sepertinya mencoba kembali menulis bukanlah hal yang mudah. Karena saya sedang malas nulis jadi samapai sini dulu ya wkwkw.

Posting Komentar untuk "30 Hari Menjelang Pemilu 2024"