Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Buku: Arah Langkah by Fiersa Besari

 Arah Langkah: Sejauh apa pun jalan yang kita tempuh, tujuan akhir selalu rumah

Resensi Buku Arah Langkah by Fiersa Besari
Novel Arah Langkah by Fiersa Besari | Dokpri (Nova Rio Redondo)
Judul Buku dan Penulis : Arah Langkah by Fiersa Besari

Terbit : Cetakan Pertama, 2018

Penerbit: Mediakita

Tebal : 300 Halaman (13 x 19 cm)

ISBN :  978-979-794-561-9 

Sinopsis

Buku ini berceritakan tentang petualangan tiga orang sahabat dari Bandung yang berkelaling Indonesia dari barat ke timur, bahkan sampai ke paling ujung utara. Tiga orang sahabat itu berpergian ala backpacker. Tiga sehabat tersebut memiliki nama panggilan Bung, Prem, dan Baduy.

Alasan mereka ingin berkeliling Indonesia tidaklah sama. Ada yang karena patah hati, ingin mengibarkan bendera merah putih, dan ada yang ingin mencoba diving di seluruh perairan Indonesia.

Dalam perjalananya, mereka bertemu dengan orang-orang baik dan orang-orang yang luar biasa. 

Singkatnya perjalanan mereka tak selalu mulus, tapi dibalik itu selalu ada cerita menarik yang disampaikan. Akhir dari novel ini mengharuskan Bung melanjutkan perjalananny sendiri setelah dari Miangas lalu kemudian Manado.

Bung merasa bimbang namun akhirnya bung melanjutkan perjalanannya lagi. Namun kisah perjalanan Bung untuk menuju Indonesia Timur diceritakan di novel yang berbeda.

Amanat

Yang saya tangkap adalah, bahwa Negeri tercinta Indonesia ini sangatalah luas dan beragam. Indonesia selalu memiliki orang baik disetiap daerahnya dan memiliki pemandangan yang indah, tidak kalah dengan negara lain.

Nilai untuk saling menghormati dan tolong menolong juga jelas dalam novel ini. Dimana langit dijunjung disitu bumi dipijak.

Peran media sosial disini juga sangat penting, kebanyakan orang yang ditemui berasal dari media sosial twitter yang digunakan.

Hal Lain yang Saya Sukai

Dalam novel ini terdapat gambar berwarna yang jelas setiap berkunjung kesuatu tempat. Walaupun tidak semua tapi itu sangat bagus untuk gambaran dikepala.

Saya selalu terkesan ketiga perjalanan memasuki daerah baru dengan orang baru. Disana rasanya seperti mendapatkan sesuatu yang baru.

Kata-kata yang kurang familiar juga dijelaskan di bagian bawah, termasuk arti dari setiap bahasa daerah.

Quotes

Sebenarnya banyak sekali quotes dalam novel ini, tapi karena keterbatasan saya dalam mengingat ada beberapa yang saya spill.

"Bukanlah kenangan terburuk yang akan membuat kita bersedih, tapi kenangan terindah yang takkan bisa terulang lagi." Halaman 246

"Aku harus mensyukuri realitas yang pernah aku miliki, dari pada terus mengejar fiksi yang takkan pernah kumiliki." Halaman 70

"Ah, remamber this dude, crazy is fun, normal is boring." Halaman 102

"Indonesia adalah sepercik surga yang Tuhan turunkan di muka bumi. Akan sangat merugi diriku jika hanya bisa melihat pantai, gunung, keanekaragaman budaya dan nilai historinya hanya dari layar kaca." Halaman 49

"Berkelana itu enggak gila. Yang gila itu kalau diam di rumah padahal hati memanggil kita untuk berkelana.” Halaman 150
Novel Arah Langkah
Novel Arah Langkah Halaman 294 | Dokpri

Simpulan

Saya tidak bisa menilai dengan angka, tapi menurut saya ini bacaan yang pas untuk para petualang. Dari diving Baduy Mengajarkan untuk tetap tenang.

Berpergian adalah penyembuh diri sepertinya adalah benar dalam novel ini. Walaupun ada ketar-ketirnya juga uangnya habis.

Menguasi map itu penting saat sedang naik gunung kebanyakan dari kita keliru dengan banyak membawa mie instan, padahal itu malah akan memberatkan langkah.

Informasi seperti sangat berharga untuk yang suka berpetualang. Yang diperlukan oleh backpacker adalah waktu yang banyak dan kenekatan yang cukup. Terimakasih.

Posting Komentar untuk "Review Buku: Arah Langkah by Fiersa Besari"