Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Apa-apa menjadi Sedikit Ambisius untuk Menghilangkan Nervous

Setiap hari selalu menjadi hari yang susah ditebak. Setiap hari rasanya selalu membutuhkan bahan bakar baru untuk bergerak maju.

Terkadang ketidak percayaan diri datang dan menghambat hari yang baru dengan sendirinya dan kejadian seperti itu sangat tidak mengenakan, melawan hal itu rasanya terlalu susah dan terlalu malas.

Orang sedang mengerjakan tugas di laptop menggunakan kacamata dan kemeja oren
Ambition People | spinach.io
Menjadi seorang ambisius untuk menghilangkan rasa nervous (tidak percaya diri) sepertinya harus dilakukan. Tubuh ini memerlukan perubahan sebelum mengalami penghancuran akibat kemalasan, semuanya harus dilawan.

Mari Sama-sama Mewujudkan Ambisi

Ambisi adalah bahan bakar yang penting untuk menggerakkan kita maju dalam hidup. Tanpa ambisi, kita mungkin akan terjebak dalam rutinitas yang monoton, tanpa beranjak dari zona nyaman. 

Melawan nervous tidak cukup dengan ambisius saja, tapi setidaknya dengan memiliki sedikit ambisi kemudian bergerak untuk mewujudkan tujuan, itu sudah membuat rasa tidak percaya diri merasa terabaikan.

Terkadang, ambisi sering kali disalahpahami, terutama ketika merasa nervous atau gugup. Banyak dari kita merasa bahwa menjadi ambisius akan menambah tekanan dan kecemasan, padahal sebenarnya, ambisi dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengatasi rasa nervous tersebut.

Ambisi memberi arah dan tujuan, membantu memfokuskan energi dan sumber daya pada hal-hal yang benar-benar penting. Ketika memiliki tujuan yang jelas, maka manusia menjadi lebih termotivasi untuk mengatasi hambatan dan tantangan yang akan hadapi.

Berada di sekitar orang-orang yang memiliki ambisi kuat juga dapat berpengaruh pada diri sendiri sepertinya memang benar.

Ini bukan tentang mencapai sesuatu demi pengakuan orang lain, tetapi tentang memenuhi potensi diri sendiri dan memberikan kontribusi yang positif bagi dunia atau lingkungan sekitar.

Ambisi tanpa tekad hanyalah sebatas impian. Jadilah api yang menyala-nyala, dan tak ada yang bisa memadamkan semangatmu.

Menggubah Rasa Nervous menjadi Ambisi Tidak Semudah Membuat Jus Apple

Tidak ada yang tau satu sama lain resep pasti mengubah rasa nervous menjadi sebuah ambisi, karena resepnya akan berbeda menurut individu satu dengan lainnya, setiap waktu bahkan resepnya selalu berbeda pada individu yang sama.

Sederhananya nervous atau rasa gugup adalah reaksi alami ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang menantang atau tidak dikenal. Ini adalah cara tubuh mempersiapkan diri untuk menghadapi stres atau tekanan.

Bisa jadi rasa gugup adalah indikasi bahwa kita sedang melangkah keluar dari zona nyaman, yang merupakan langkah penting dalam mencapai sesuatu yang besar.

Ambisi bisa membantu kita mengalihkan nervous menjadi energi positif. Ketika kita memiliki tujuan yang jelas dan motivasi yang kuat, kita lebih mungkin untuk melihat nervous sebagai tantangan yang bisa diatasi daripada hambatan yang menghalangi.

Mengubah nervous jadi ambisi itu sama sulitnya dengan membuat jus apel tanpa apel. Butuh imajinasi tingkat tinggi. 

Jika saja nervous bisa diubah jadi ambisi semudah bikin jus apel, banyak orang mungkin sudah jadi pembicara motivasi terkenal sekarang.

Strategi Mengatasi Kecemasan

Mengubah kecemasan menjadi ambisi yang memotivasi melibatkan membangun kebiasaan positif. Ini bisa mencakup hal-hal seperti menetapkan tujuan yang realistis, merencanakan langkah-langkah kecil untuk mencapainya, dan menghargai pencapaian kecil di sepanjang jalan.

Pahami bahwa kecemasan sering kali mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal. Jadi, bayangkan kecemasan Anda sebagai teman konyol yang selalu berusaha menjebak Anda. Setiap kali ia mulai bicara, balas dengan lelucon atau komentar lucu.

Jangan ragu untuk berbicara dengan teman, anggota keluarga, atau profesional kesehatan mental jika merasa cemas. Berbicara tentang perasaan saat cemas dapat membantu meringankan beban dan memberikan perspektif yang berbeda.

Menjaga dan melatih pernafasan seperti dapat berpengaruh dalam mengurangi rasa cemas.

Akhir Kata. Dahlah Cape

Seseorang laki laki sedang tidur sambil menggunakan headset
freepik.com
Namannya hidup pasti susah untuk menjadi biasa-bisa saja. Hidup yang biasa-biasa saja itu merupakan hidup yang luar biasaHidup yang biasa-biasa saja itu merupakan hidup yang luar biasa.

Yang mau saya sampaikan adalah. Ambisi adalah obat mujarab untuk mengatasi ketakutan.

Kecemasan melunak ketika berhadapan dengan tekad yang kuat. Ambisius bukan tentang tujuan besar, tapi tentang langkah kecil yang diambil secara terus menerus.

Ambisius bukanlah karakter yang tersembunyi, tapi skill yang diperoleh dengan latihan. Seperti dalam sebuah permainan, langkah demi langkah membawa kita menuju level ambisi yang lebih tinggi, di mana tantangan menjadi semakin menarik daripada ketakutan.

Jangan pernah menyerah pada impianmu. Teruslah berjuang, karena pada akhirnya, itulah yang membuat hidup begitu berharga. (Harvey Specter).

12 komentar untuk "Tidak Apa-apa menjadi Sedikit Ambisius untuk Menghilangkan Nervous"

  1. Saya gak tau..apakah saya ambisius ato enggak...tapi kayaknya enggak deh...kadang"aja kalo lagi kepingin ya kekeh, kalo lagi enggak ya diem aja alias angot"an, takutnya kalo kelewat berharap /ambisius dan gak sampe bakalan sakit..soalnya udah banyak orang yg ketika gagal jadi agak sedikit gimana...jadi saya tipe yg biasa"aja..Alon"asal kelakon..barangkali moto saya gak kepake untuk ukuran jaman sekarang, tapi tipe yg introvert kayak saya lebih nyaman kayak gini,lebih ke mengamati dulu, kalo sreg dan pas timingnya baru kejer.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak apa-apa juga menjadi orang yang biasa-biasa saja

      Hapus
  2. Muy interesante. Te mando un beso.

    BalasHapus
  3. Interesting post. Warm greetings from Poland!

    BalasHapus
  4. Thanks for the positive post. We all have our anxieties. Its good to keep a schedule and take care of ourselves with a good nights sleep. All the best to your blog. Thanks for the visit!

    BalasHapus
  5. Saludos! ˖˵˵˵˵˵˵ଘ( ꈍᴗꈍ)⋆🌷

    BalasHapus
  6. saya di kantor ada contoh seorang teman yang ambisius, menghalalkan segala cara agar terlihat paling hebat di kantor, meski mengorbankan rekan kerja

    BalasHapus
  7. Apa yang penting, kita mesti percaya pada diri sendiri. Suka baca penulisan ini. 👍🏼

    BalasHapus
  8. Menarik artikelnya.. Hidup kena ada tujuan dan matlamat.. Barulah kita bergerak ke hadapan.. kan..

    BalasHapus
  9. percaya pada diri... kita tahu penciptaan kita sebagai manusia ada kelebihannya. dan gunakan kelebihan itu untuk berjaya...

    BalasHapus